Giliran Malaysia Rayu Tesla Bangun Pabrik Mobil Listrik
JAKARTA, AVOLTA – Rupanya bukan cuma Indonesia, Malaysia juga merayu Tesla Inc untuk membuat fasilitas perakitan mobil listrik di negaranya.
Pemerintah negeri Jiran itu memanfaatkan pertemuan Amerika Serikat dengan petinggi negara ASEAN pada pekan ini untuk mendapatkan investasi baru dari Tesla.
Petinggi pemerintah Malaysia dikatakan mengundang sejumlah perwakilan bisnis AS untuk melihat lebih dekat negaranya sebagai tujuan investasi, termasuk produsen mobil listrik Tesla.
Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob di Washington menyambut baik korporasi, khususnya perusahaan Fortune 500, untuk meningkatkan investasinya di Malaysia, terutama di bidang ekonomi digital dan teknologi hijau serta sektor kendaraan listrik.
Bahkan dia juga menyebut telah mengundang Tesla untuk mempertimbangkan Malaysia sebagai pusat produksi.
“Saya telah menyarankan Tesla untuk berinvestasi di Malaysia dalam memproduksi mobil listrik,” ungkap dia kepada wartawan Malaysia setelah pertemuan dengan Ted Osius, presiden dan CEO Dewan Bisnis AS-Asean (US-ABC) di Washington melansir Bernama, Sabtu (14/5/2022).
Menurut dia, Malaysia meminta US-ABC, yang mewakili 170 bisnis besar Amerika di Asia Tenggara, berperan lebih besar menarik investasi ke ASEAN, khususnya Malaysia.
Bahkan dewan menganggap Malaysia sebagai mitra dagang penting AS. Tawaran Malaysia kepada Tesla berada jauh di belakang apa yang sudah dilakukan Indonesia. Diskusi Tesla dengan Indonesia sudah dilakukan sejak 2019 tentang kemungkinan mendirikan pabrik baterai mobil listrik.