Nissan Bikin Pabrik Baterai, Harga Mobil Listrik Bisa Murah
JAKARTA, AVOLTA – Nissan salah satu merek yang akan konsen dalam era elektifikasi di masa depan. Komitmennya itu dibuktikan dengan merilis fasilitas produksi pertama untuk memproduksi sel baterai mobil listrik all-solid-state.
Pabrik prototipe ini terletak di dalam Pusat Penelitian Nissan di Prefaktur Kanagawa, Jepang. Demikian dilansir laman Hindustan Times, Selasa (12/4/2022).
Fasilitas prototipe ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Nissan yang disebut Nissan Ambition 2030. Rencananya pabrikan asal Jepang ini akan meluncurkan mobil listrik dengan baterai all-solid-state yang dikembangkan sendiri pada tahun fiskal 2028.
Nissan mengklaim biaya baterai mobil listrik all-solid-state ini dapat dikurangi dari US$ 75 per kWh menjadi US$ 65 per kWh pada tahun fiskal 2028. Tentunya ini memungkinkan untuk membuat biaya kendaraan listrik setara dengan kendaraan bermesin konvensional.
“Kedepannya, divisi R&D dan manufaktur kami akan terus bekerja sama untuk memanfaatkan fasilitas produksi prototipe ini dan mempercepat aplikasi praktis baterai solid-state,” ungkap Wakil Presiden Eksekutif R&D Nissan Kunio Nakaguro.
Baterai mobil listrik solid-state diharapkan menjadi teknologi yang mengubah permainan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik. Pasalnya baterai ini memiliki kepadatan energi sekitar dua kali lipat dari baterai lithium-ion konvensional.
Selain itu, waktu pengisian baterai solid-state ini juga lebih singkat berkat kinerja pengisian dan pengosongan yang lebih unggul. Biaya untuk baterai ini juga lebih rendah karena menggunakan bahan-bahan yang lebih murah dibanding baterai lithium-ion.