Honda Masih Santai, Belum Niat Jual Mobil Listrik di Indonesia

Generasi terbaru HR-V sudah bisa dipesan di diler Honda terdekat. (Honda)

JAKARTA, AVOLTA – PT Honda Prospect Motor (HPM) termasuk produsen otomotif yang santai dalam mendukung era elektrifikasi di Indonesia. Terbukti sampai saat ini belum punya niat untuk menjual mobil hybrid apalagi listrik untuk konsumen.

Memang sudah ada model-model sebelumnya yang dijual dengan varian hybrid, tapi masih terbatas. Misalnya Honda CR-Z pada 2016 lalu.

Berbeda dengan pabrikan lain seperti Toyota yang cukup gencar mendukung program pemerintah dalam memaksimalkan kendaraan ramah lingkungan. Begitu juga Hyundai yang sudah berani menjual mobil listrik, serta merek asal Cina yang juga gencar memperkenalkan model hybrid juga BEV.

Lantas, kapan HPM akan ikut berpartisipasi mendukung program elektrifikasi pemerintah di industri otomotif?

Honda pernah memasarkan CR-Z hybrid di Indonesia pada 2016. (Paultan)

Menjawab pertanyaan itu, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, Honda selalu mengikuti kebutuhan dan permintaan dari konsumen, termasuk di Indonesia.

“Jadi kami belum bisa memastikan kapan tepatnya kami akan mulai mengikuti elektrifikasi dan meluncurkan kendaraan listrik,” ungkap Yusak di lantasi pameran IIMS 2022, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2022).

Meski begitu, Yusak menegaskan secara global Honda tetap memiliki visi dan misi untuk era elektrifikasi, yaitu dimulai pada 2040.

“Jadi untuk waktunya akan dipelajari yang pasti akan meluncurkan elektrifikasi di waktu yang tepat. Begitu juga untuk model hybrid, karena sekarang ini kami fokus mengikuti apa yang dibutuhkan oleh konsumen saat ini,” tutur Yusak.

Perlu diketahui, secara global Honda sudah memiliki beragam model yang telah menggendong mesin hybrid atau listrik. Paling dekat dengan Indonesia, yaitu di Thailand berani memasarkan HR-V bermesin hybrid, tapi di Indonesia pilihan jantung pacu itu tidak dijual.

CATEGORIES
TAGS