Jepang Tutup Keran Ekspor Mobil Mewah ke Rusia
TOKYO, AVOLTA – Buntut invasi ke Ukraina, Jepang menyetujui larangan ekspor mobil mewah dan barang-barangan lainnya ke Rusia, sebagai bagian dari sanksi ekonomi terkait perang tersebut.
Dikutip Kyodo, Rabu (30/3/2022), kabinet Perdana Menteri Fumio Kishida merevisi peraturan yang relevan terkait penerapan embargo, pada 5 April 2022, yang juga mencakup perhiasan dan karya seni. Langkah ini, bertujuan untuk menambah tekanan di oligarki yang telah mendukung Presiden Rusia, Vladimir Putin secara finansial.
Sementara itu, Amerika Serikat dan negara-negara anggota Uni Eropa telah mengambil tindakan serupa, terkait pelarangan ekspor ke Rusia.
“Kami akan bekerja dengan komunitas internasional, termasuk negara-negara Kelompok Tujuh, untuk menerapkan sanksi keras,” ujar Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Koichi Hagiuda.
Menurut data pemerintah Matahari terbit, kendaraan roda empat, merupakan salah satu dari pengiriman dari Jepang menuju Rusia mencapai 627,8 miliar yen pada 2022.
Jepang sendiri, memberlakukan larangan serupa untuk ekspor ke Korea Utara, pada 2006 setelah Pyongyang mengumumkan telah melakukan uji coba nuklir
Sebagai informasi, invasi Rusia ke Ukraina sendiri telah dibalas dengan sejumlah sanksi, termasuk pembekuan aset bank sentral Rusia, pelarangan lembaga keuangan utama Rusia dari sistem pembayaran internasional, dan pemberlakuan larangan dan kontrol ekspor.