Mau Nonton Langsung MotoGP ke Mandalika 2022, Ada Syaratnya!
Ilustrasi Penonton MotoGP (ist)
JAKARTA, AVOLTA – Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2022. Balapan sepeda motor level internasional itu berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2022.
Beberapa bulan sebelum balapan, tiket nonton langsung MotoGP Mandalika 2022 sudah mulai dijual dan kabarnya semua slot sudah terisi penuh. Bagi yang sudah beli dan akan menonton di sana, terdapat syarat harus dipenuhi.
Bagi masyarakat yang ingin menonton langsung ajang tersebut, terdapat aturan yang harus dipatuhi. Kebijakan tersebut sudah dirilis oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 8/2022 terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Lombok, NTB, Indonesia.
Menurut penjelasan Safrizal ZA, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Inmendagri tersebut mengatur protokol kesehatan yang harus diterapkan pebalap sampai kru MotoGP.
Sirkuit Mandalika (ist)
“Dalam pengaturan Inmendagri yang berlaku hingga 21 Maret 2022, terdapat beberapa penekanan, yaitu pembatasan jumlah penonton paling banyak 100.000 orang dengan kapasitas paling banyak 10 persen untuk kelas festival,” ungkap Safrizal di Jakarta belum lama ini.
Selain itu, bagi penonton wajib melakukan vaksinasi dosis kedua dan membawa hasil negatif PCR swab test H-1. Setelah itu akan dilakukan screening dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Pebalap MotoGP (ist)
Bukan hanya itu, penonton yang berdomisili di Pulau Lombok akan dilakukan pengecekkan kesehatan dengan menunjukkan sertifikat vaksin dan hasil negatif PCR 2×24 jam atau tes antigen 1×24 jam.
Bahkan, kewajiban PCR dan vaksin dosis kedua tersebut tidak hanya diwajibkan untuk penonton, tetapi juga seluruh pebalap, kru, dan ofisial.
Semua wajib sudah mendapatkan vaksinasi dua kali dan wajib membawa hasil PCR swab test negatif sebelum kedatangan (H-1) dan melakukan PCR swab test pada saat mereka tiba di Lombok.
Tentunya langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan pengendalian yang harus dilakukan oleh seluruh pihak, agar event internasional ini dapat berlangsung dengan baik.