Kesempatan Kedua Chery Jualan Mobil di Indonesia
JAKARTA, AVOLTA – Tahun ini, pabrikan mobil asal China, Chery siap kembali bersaing di pasar otomotif Indonesia. Sejatinya, merek perusahaan plat merah asal Tiongkok ini pernah hadir di Tanah Air, dan memutuskan hengkang karena beberapa persoalan.
Rifkie Setiawan, GM Marketing Chery Motor Indonesia menjelaskan, tahun ini jika tidak ada halangan yang berarti, pihaknya akan membawa tiga sampai empat model baru. Namun, yang sudah dipamerkan ke publik, adalah Tiggo Pro Series, antara lain Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro.
Bisa dibilang, kehadiran ini merupakan kesempatan kedua bagi Chery untuk jualan mobil di Indonesia.
“Sebelumnya, Chery hadir dan bermintra dengan perusahaan lokal. Dengan segala keterbatasan yang ada, juga hendak berinvestasi serius saat ini, tapi masih memiliki banyak kendala,” jelas Rifkie, kepada media beberapa waktu lalu.
Setelah Chery hengkang dan memutuskan kembali, sudah melalui proses mempelajari pasar dengan matang. Dengan tidak menggandeng mitra lokal, dan hadir dengan 100% dukungan prinsipal, Chery akan lebih leluasa untuk menjalankan strateginya di Tanah Air.
“Kalau kita lihat ke depannya, sampai akhir 2022 rencana untuk membangun pabrik untuk menjawab keseriusan kita. Ini menjadi satu momentum dari dulu ada, tapi tidak pernah jelas diler di mana, pabrik tidak ada, dan kini kita hadir dengan 100% komitmen dan kita sudah di-support dengan pemerintah,” tegasnya.
Saat ini, Chery sendiri masih berdiskusi dengan pemerintah terkait lokasi pabrik dan lain-lain dan tinggal menunggu keputusannya.
“Kita saat ini masih komunikasi penempatan pabrik di mana, dan lain-lain. Dalam dua tahun ke depan sudah bisa bangun pabrik, dan sudah jadi 2024. Itu rencananya,” pungkasnya.
Tidak hanya soal pabrik perakitan, dan menghadirkan berbagai model unggulan, Chery juga serius dalam membangun jaringan. Bahkan, untuk target pendirian diler ini, akan ada sebanyak 80 sampai 100 diler sepanjang 2022 jika tidak ada kendala yang berarti, khususnya berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.