Diuji Tabrak Latin NCAP, Skor Baleno dan Yaris Terburuk

Toyota Yaris hatchback rakitan Indonesia. (TAM)

Montevideo, Motoris – Organisasi pemantau kualitas tingkat keamanan mobil baru wilayah Amerika Latin dan Karibia (Latin NCAP) beberapa waktu lalu menggelar uji tabrak dua mobil asal Jepang yakni Suzuki Baleno dan Toyota Yaris (hatchback dan sedan).

Hasilnya, Suzuki Baleno tak dapat satu bintang pun alias nihil, sedangkan Toyota Yaris hanya satu bintang.

Seperti dilaporkan Fox Businesss dan Carscoops, Senin (1/11/2021), Suzuki Baleno yang diuji ini merupakan model yang dibuat di India. Sedangkan Toyota Yaris yang dites adalah model yang diproduksi di Brasilia.

Hatchback Suzuki hanya mendapatkan skor 20,03% dalam kualitas perlindungan penumpang dewasa di uji tabrak itu. Dalam hal perlindunganterhadap  penumpang anak-anak mobil yang juga dijual di Indonesia ini hanya meraup skor 17,06%.

Meski, untuk perlindungan keamanan bagi pejalan kaki dia mendapatkan skor yang lumayan tinggi yakni 64,06%. Tetapi untuk fitur bantuan keselamatan, skornya hanya 6,98%.

Suzuki Baleno menjalani uji tabrak frontal atau tabrak depan yang digelar Latin NCAP – dok.Istimewa

Rendahnya skor itu dikarenakan Baleno memiliki perlindungan benturan samping yang buruk sebab kurangnya perangkat pelindung yang mengantisipasi risiko fatal jika terjadi benturan belakang. Selain itu, Baleno juga tak dilengkapi airbag pelindung kepala (samping), dan tak dilengkapi ESC.

“Bahkan, pintu terbuka selama pengujian benturan samping, sementara sabuk pengaman tidak mendeteksi penumpang depan,” bunyi pernyataan Latin NCAP.

Hasil tes tanpa peringkat alias nol bintang ini bukanlah kali pertama dicatatkan mobil Suzuki.  Sebelumnya – sebulan yang lalu – Suzuki Swift versi anyar juga mendapatkan hasil yang sama, dengan kondisi mobil saat dites yang juga serupa.

Toyota Yaris sedan terbaru saat menjalani uji tabrak Latin NCAP – dok.Istimewa

“Sangat disayangkan ada lagi mobil Suzuki tanpa mendapatkan satu bintang pun di uji tabrak, yakni model Baleno, yang di beberapa negara dipasarkan sebagai dengan predikat bagus, bagus. Tetapi untuk (pasar) di sini (Amerika Latin dan Karibia) kami tambahkan, aspek keamanannya rendah,” ujar Sekretaris Jenderal Larin NCAP, Alejandro Furas.

Untuk hasil tes tabrak Toyota Yaris, organisasi yang berkantor di Montevideo, Uruguay itu menyatakan Yaris keluaran terbaru (tahun 2021) itu hanya meraih skor 41,43% dalam hal perlindungan keselamatan penumpang dewasa. Sedangkan untuk, perlindungan penumpang anak-anak hanya 63,85% untuk perlindungan pejalan kaki.

Toyota Yaris sedan saat menjalani uji tabrak samping yang digelar Latin NCAP – dok.Istimewa

Tetapi, seatbelt reminder system (SBR) mobil andalan Toyota itu tidak menunjukkan deteksi penumpang depan ketika kondisi darurat terjadi. Walhasil, penumpang bagian depan pun berisiko terlempar saat benturan kuat di bagian samping terjadi. (Ril/Ara)

CATEGORIES
TAGS