Fokus Jualan BEV, VinFast Vietnam Berani Tantang Tesla

Logo VinFast (Reuters)

NEW YORK, AVOLTA – Vinfast memberanikan diri menantang Tesla bersaing di pasar mobil listrik murni alias battery electric vehicle (BEV).  Keputusan ini terkait dengan langkah investasi pabrik di Amerika Serikat.

Merek lokal Vietnam ini juga sudah mengumumkan akan menghentikan produksi mobil bertenaga gas dalam waktu dekat.

Dikutip dari Bloomberg, VinFast secara resmi akan menghentikan produksi mobil konvensional mulai Agustus 2022, empat bulan lebih cepat dari rencana semula. Strategi tersebut, berkaitan dengan iupaya meningkatkan penjualan global untuk SUV listrik, dan target membuka pabrik di Negeri Paman Sam.

Setelah menghentikan produksi mobil bertenaga bensin, VinFast akan beralih menjadi bisnis kendaraan listrik penuh.

Kendaraan listrik VinFast (Reuters)

Produsen mobil yang didukung oleh orang terkaya di Vietnam, Pham Nhat Vuong, telah membuka ruang pamer di California belum lama ini. Bahkan, VinFast digadang-gadang untuk mengambil pasar mobil listrik di Amerika Serikat, yang selama ini didominasin oleh Tesla.

Keseriusan VinFast untuk bertarung di pasar mobil ramah lingkungan dengan Tesla ini, ditandai dengan rencana pendirian ruang pameran di lebih dari 30 negara bagian untuk menjual langsung produknya ke konsumen di Amerika Serikat.

VinFas sendiri mengklaim telah menerima sekitar 73 ribu pemesanan untuk kendaraan listriknya secara global.

Sebagai informasi, VinFast telah menjual lebih dari 65.000 mobil bertenaga gas pada periode 2020 dan 2021. VinFast juga mengatakan, pekan lalu telah minggu lalu telah membuat perjanjian dengan bank untuk mengumpulkan setidaknya US$ 4 miliar untuk membantu ekspansi AS.

Perusahaan juga telah mendapatkan sekitar US$ 1,2 miliar insentif dari North Carolina, untuk pabrik kendaraan listrik yang direncanakan dibangun di negara bagian tersebut, dengan target melakukan produksi awal pada 2024.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )