Jumlah SPK Creta Tembus 1.200 Unit, Hyundai Indonesia Kepedean

Hyundai Creta jadi model pertama Hyundai Motor Indonesia yang diproduksi lokal. (Hyundai)

JAKARTA, AVOLTA –  Hyundai mengklaim jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) Creta selama dua bulan sudah tembus 1.200 unit lebih. Hasil tersebut dicapai sejak pertama meluncur di GIIAS pada November hingga akhir Desember 2021.

Bahkan, menurut Director Sales PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) Erwin Djajadiputra pencapaian sebesar itu tanpa ada display dan unit test drive di setiap diler, mengingat Creta baru diproduksi bulan ini dan dikirim ke konsumen awal Februari 2022.

“Sebenarnya seluruh tipe itu sudah banyak yang pesan, tapi yang populer itu tipe Prime,” ungkap Erwin di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022).

Senada dengan Erwin, Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia juga mengatakan, untuk mengoptimalkan penjualan Creta tahun ini, setelah unit diproduksi maka akan digencarkan display dan test drive di seluruh jaringan diler Hyundai.

“Konsumen bisa lebih merasakan fitur-fitur yang ada pada Creta ini nantinya,” kata Makmur di tempat sama.

Hyundai Creta meluncur di GIIAS 2021, November lalu. (Otosia)

Ekspor

Selain memenuhi pasar domestik, Hyundai Indonesia juga berencana mengekspor Creta ke beberapa negara, tetapi belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. Saat ini, kata Makmur sedang menjajaki dan berkomunikasi dengan negara tujuan ekspor.

“Kemungkinan ekspor ada, dan tentunya kita sedang berkoordinasi karena setiap negara memiliki kebijakan masing-masing,” tutur Makmur.

Pabrik Hyundai itu sendiri baru beroperasi akhir 2021 dan dapat memproduksi 150.000 unit mobil per tahun serta dapat ditingkatkan kapasitasnya hingga 250.000 unit per tahun. Nilai investasi pembangunan pabrik tersebut mencapai US$ 1,5 miliar.