Kondisi Volkswagen Kritis, Tanpa Mobil Listrik Baru Hingga 2026

Volkswagen Kejar Setoran Bangun 25 Ribu Titik Pengisian EV di Dunia (Driven)

JAKARTA, AVOLTA – Volkswagen menjadi salah satu produsen dunia yang tengah manghadapi krisis. Bahkan, di pasar kendaraan listrik, jenama asal Jerman ini juga harus berjuang keras untuk mempertahankan eksistensinya.

Disitat dari Carscoops, Volkswagen tengah berada dalam posisi yang sulit, dengan tidak adanya peluncuran mobil listrik baru di tengah persaingan global yang semakin ketat. Hal tersebut, tentu saja memunculkan pertanyaan besar, terkait strategi dan inovasi perusahaan dan kemampuan untuk bertahan dalam industri yang terus bergerak cepat ini.

Sejak peluncuran ID.3 dan ID.4 empat tahun lalu, dan juga ID.7 pada 2023, Volkswagen hingga saat ini terkesan tidak berani lagi menghadirkan model bertenaga baterai baru. Sedangkan model yang ada, kecuali Staria, tidak mampu berbuat banyak di pasaran.

Dengan tidak adanya model baru hingga 2026, Volkswagen diyakini bakal kesulitan, untuk menghadapi tantangan besar menjual teknologi lama kepada pelanggan yang semakin menutut sebuah inovasi baru nan canggih.

“Selama satu atau dua tahun ke depan, VW terpaksa menjual teknologi lama kepada pelanggan baru. Itu akan menjadi sulit,” tulis Matthias Schmidt, analis otomotif asal Jerman, kepada Bloomberg.

Di Eropa, pasar utama VW, memang mengalami pengurangan subsidi. Salah satunya, terjadi di Jerman, dan membuat terus merosotnya permintaan konsumen terkait kendaraan listrik.

Sedangkan di Cina, Volkswagen juga mengalami krisi dan juga kalah dengan banyak produsen lokal yang menawarkan model listrik dengan harga yang kompetitif.

Di Amerika Serikat, VW mencoba mengambil pendekatan berbeda dengan mempersiapkan peluncuran Scout Terra dan Traveler. Namun, kedua model ini baru akan diproduksi pada 2027 dan hanya dijual melalui model penjualan langsung, melewati dealer tradisional.

Model yang paling dekat untuk bisa mengatasi krisis Volkswagen ini, adalah ID.2 yang direncakan meluncur pada 2026. Dengan mobil yang dijanjikan akan memiliki banderol 25 ribu euro, atau sekitar Rp 420 juta diharapkan bisa mengangkat penjualan Volkswagen ke depannya.

CATEGORIES
TAGS