Hyundai Staria Listrik, Diperkenalkan 2026

JAKARTA, AVOLTA – Hyundai dikabarkan bakal menghadirkan Staria versi listrik. Hal tersebut berdsarkan publikasi industri Korea Selatan, Newsis, yang dikutip dari Drive, Kamis (2/1/2025).

Disebutkan, Hyundai akan mulai membangun fasilitas produksi mobil listrik Staria ini di daerah Ulsan, pada 25 Januari 2025. Sedangkan dikutip dari The Korea Economic Daily pada Juni 2024 lalu, Staria listrik ini akan diperkenalkan pada awal 2026.

Sementara itu, berbicara spesifikasinya, telah dibocorkan jika Hyundai Staria listrik ini akan menggunakan baterai lithium nikel-mangan-kobalt (NMC) 84kWh, seperti yang saat ini digunakan di SUV listrik Hyundai Ioniq 5.​​​​​​​

Hyundai Staria listrik ini, dipersiapkan untuk dipasarkan di eropa, dan bersaing dengan model seperti Ford E-Tourneo Custom, Volkswagen ID. Buzz, Mercedes-Benz eVito, dan model-model dari grup Stellantis yang dipasarkan di Benua Biru tersebut.

Seperti diketahui, Hyundai Staria dan Kia Carnival didasarkan pada platform Hyundai-Kia N3, yang digunakan untuk kendaraan ukuran sedang dan besar dari kedua merek tersebut.

Sedangkan untuk turunan dari Staria listrik ini, adalah van komersial ST1, yang mulai diproduksi pada 2024 lalu, dengan bagian belakang terpisah yang menawarkan pilihan sasis kabin atau bodi van kargo berpendingin.

ST1 menggunakan baterai NMC 76,1kWh yang lebih kecil. Kemampuan jelajahnya 320 kilometer berdasarkan standar pengujian Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP) di Eropa.

Seperti SUV Ioniq 5 dan sedan Ioniq 6, ST1 menggunakan arsitektur listrik 800 volt yang memungkinkan pengisian daya sangat cepat. Pengisian daya ulang selama 10 menit dapat menambah jarak tempuh 100 kilometer.​​​​​​​

CATEGORIES
TAGS