Krisis Volkswagen, Tutup 3 Pabrik Pecat Puluhan Ribu Karyawan
JAKARTA, AVOLTA – Volkswagen dalam beberapa bulan ini tengah menghadapi krisis yang berkelanjutan. Untuk mengatasi masalah tersebut, jenama asal Jerman ini bahkan berencana untuk menutup tiga pabriknya di Jerman, dan melakukan pemecatan puluhan ribu karyawan.
Disitat dari Reuters, Volkswagen juga berencana untuk melakukan penyusutan operasi, terkait pabrik yang masih tersisa di Jerman. Hal ini, merupakan bagian dari rencana restrukturiasasi besar-besaran yang melebihi ekspektasi banyak pihak.
Keputusan yang dilakukan Volkswagen ini, didorong oleh berbagai tekanan yang dihadapi, seperti biaya energi dan tenaga kerja yang tinggi, persaingan bisnis yang sengit dari pasar Asia, melemahnya permintaan di Eropa dan Cina, serta transisi kendaraan listrik yang lebih lamban dari perkiraan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pabrik Umum dan Grup Volkswagen AG Daniela Cavallo, telah mengumumkan rencana perusahaan kepada karyawannya, di markas besar, Wolfsburg. Pengumuman tersebut, jelas saja mendapatkan protes dari para pekerja yang khawatir akan kehilangan pekerjaannya.
Serikat pekerja Volkswagen sendiri mengancam akan melakukan mogok kerja mulai Desember, jika negosiasi dengan manajemen perusahaan tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Tidak hanya itu, rencana restrukturisasi Volkswagen ini juga memicu kekhawatiran yang lebih luas. Jerman sebagai negara dengan industri otomotif yang kuat, kini juga banyak menghadapi persaingan dan tantangan dari produsen lain, khususnya Cina yang memiliki biaya produksi yang lebih rendah.
Kondisi tersebut, mendorong agar pemerintah Jerman mengambil langkah yang tepat untuk menyelamatkan industri otomotif.