Dua Merek Asal AS Disarankan Segera Keluar dari Cina

JAKARTA, AVOLTA – Cina lagi menjadi negara yang dituju oleh banyak produsen otomotif lantaran punya pasar besar. Menurut data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) sepanjang  2023, 21.706.000 unit mobil baru terjual di Tiongkok.

Melansir Reuters, Sabtu (6/7/2024) kondisi tersebut rupanya tidak menguntungkan buat sejumlah pabrikan. Contoh Ford dan General Motors (GM) diminta untuk segera keluar dari pasar Cina.

Seorang analis Bank of America Securities Analyst John Murphy, kedua pabrikan itu harus hengkang dari pasar Cina untuk menjaga kapital di masa transisi menuju kendaraan elektrifikasi yang berbiaya tinggi.

“Saya pikir mereka harus keluar dari Cina secepat yang mereka bisa,” jelas Murphy dalam presentasi tahunan dengan topik ‘Perang Mobil’.

Saran tersebut muncul ke permukaan di tengah diskusi terkait usaha efisiensi biaya yang harus dibuat oleh Ford dan GM. Dia merasa Ford dan GM perlu mengambil langkah yang lebih drastis untuk memotong anggaran agar bisa lebih kompetitif di era elektrifikasi.

“Loyalitas konsumen di dalam negeri terhadap produk atau merek lokal begitu kuat. Cina tidak ramah untuk produsen luar,” kata Murphy.

CATEGORIES
TAGS