Inden Mobil Listrik Xiaomi Langsung Tembus 7 Bulan
Xiaomi SU7 debut di Eropa (Carnewschina)
JAKARTA, AVOLTA – Mobil listrik pertama Xiaomi, SU7 mendapatkan respon positif dari masyarakat di Cina. Konsumen yang membeli harus rela menunggu hingga tujuh bulan, karena daftar antreannya setiap hari semakin banyak.
Mengutip ArenaEV, Kamis (4/4/2024), Xiaomi diminta banyak pihak untuk bisa meningkatkan produksi agar konsumen tidak terlalu lama menunggu. Namun belum ada informasi lanjutan dari pabrikan terkait hal ini.
Akan tetapi bukan hal mudah untuk meningkatkan kapasitas produksi, apalagi Xiaomi merupakan perusahaan teknologi yang mencoba peruntungannya di industri otomotif dan langsung terjun ke segmen kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Kondisi sekarang ini pabrik Xiaomi hanya mampu memproduksi sebanyak 40 unit SU7 dalam setiap jam dan menargetkan produksi 300.000 unit dalam setahun.
Pabrikan pun berharap dapat mencapai kapasitas produksi fase 1 pada pertengahan tahun 2024, sebuah target yang dapat mempersingkat waktu tunggu secara signifikan.
Perlu diketahui SU7 varian standar dijual 215.900 yuan atau setara Rp 476 jutaan, varian Pro ada dijual 245.900 yuan atau Rp 542 jutaan dan varian Max dibanderol 299.900 yuan berkisar Rp 661 jutaan.
Pengiriman pertama ke tangan konsumen akan dimulai pada akhir April 2024 untuk varian standar dan Max, dan akhir Mei 2024 untuk versi Pro.