Komitmen PLN Tambah 500 SPKLU pada 2024

PLN berencana membangun 10 unit SPKLU Ultra Fast di Bali untuk dukung KTT G20 2022. (PLN)
JAKARTA, AVOLTA – Peralihan kendaraan listrik di Indonesia masih terus berjalan. Tidak hanya soal model kendaraan ramah lingkungan saja yang terus bertambah, tapi juga penguatan ekosistem sebagai pendukung keberadaan mobil dan motor bertenaga baterai di Tanah Air.
Salah satu pihak yang terus mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik ini, adalah PT PLN (Persero) yang berkomitmen untuk menambah ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia pada tahun depan.
Dijelaskan Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero), Ririn Rachmawardini, PLN mendapat tugas dari pemerintah untuk melakukan percepatan penyediaan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik.
“Kami mendapat penugasan dari pemerintah ini di Perpres 55 Tahun 20219, untuk Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Kami diminta untuk menyiapkan infrastrukturnya,” jelas Ririn, disitat dari Tempo, Selasa (21/11/2023).
Lanjut Ririn, pihaknya melakukan beberapa percepatan program, dan juga di internal PLN, di mana yang pertama harus memastikan pasokannya aman terlebih dahulu. Saat ini, PLN sendiri telah memiliki lebih dari 600 SPKLU di seluruh Indonesia, dan menargetkan adanya penambahan 500 SPKLU pada 2024.
“Saat ini sudah ada sekitar seribu lebih SPKLU atau charging umum. Kepemilikan PLN itu sudah 60 persen atau kurang lebih 622 SPKLU,” tegasnya.
“Harapannya ini bisa menepis kekhawatiran masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik tapi masih masih khawatir jangan-jangan charging-nya tidak ada,” kata Ririn.