3 Perusahaan Bangun Pabrik Baterai EV di Indonesia

Baterai motor listrik Honda pada motor listrik Benly. (Honda)

JAKARTA, AVOLTA – Ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tengah didorong untuk terus ditingkatkan, dan salah satunya pembangunan pabrik baterai. Disebutkan, sudah ada 3 perusahaan yang bakal melakukan produksi penyimpan tenaga mobil dan motor ramah lingkungan ini di Tanah Air.

Budi Setiyadi, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengatakan, mulai tahun depan produksi baterai secara lokal ini kemungkinan besar sudah bisa dilakukan.

“Sekarang ini sudah ada rencana tiga perusahaan bangun pabrik baterai listrik,” ujar Budi, disitat dari Tempo, Minggu (12/11/2023).

Lanjut Budi, jika baterai sudah bisa diproduksi di Indonesia, diharapkan harganya juga bisa lebih murah. Dengan begitu, pastinya akan mempengaruhi harga jual motor listrik di dalam negeri, termasuk untuk mendukung konversi dari roda dua bensin ke listrik.

Hasil prototipe konversi motor listrik PLN di PEVS 2023. (Avolta)

“Kira-kira 30% saja, itu kan nanti akan mengurangi biaya konversi juga. Mudah-mudahan bisa mereduksi (harga jual dan biaya konversi),” tegas Budi.

Sementara itu, Budi juga menyinggung terkait penambahan insentif bagi konversi motor listrik dari Rp 7 juta menjadi Rp 10 juta, yang dikatakannya sudah lebih dari cukup.

“Subsidi Rp 10 juta ini menarik sekali, karena biaya untuk konversi masih lumayan, terutama di baterai kisaran Rp 7 juta sampai Rp 8 juta, biaya material, dan biaya lainnya,” tukasnya.

CATEGORIES
TAGS