Startup Mobil Listrik Cina Mulai Berguguran

JAKARTA, AVOLTA – Cina menjadi pasar kendaraan listrik terbesar di dunia yang setiap tahun volume penjualannya selalu meningkat. Banyak merek yang menjual mobil listrik, namun tetap didominasi oleh Tesla dan BYD.

Melansir laman Bloomberg, Rabu (28/6/2023), berdasarkan hitungan indeks Herfindahl-Hirschman pasar kendaraan listrik di Cina mulai terkonsentrasi pada awal tahun ini terhadap BYD dan Tesla.

Alasannya karena kedua merek ini telah memperkuat eksistensi dari sisi manufaktur dan kinerja penjualan baik domestik maupun global.

Wang Hanyang, analis otomotif dari 86Research Ltd yang berbasis di Shanghai,  mengatakan,  mayoritas perusahaan electric vehicle/EV baru telah memutuskan mundur atau keluar dari pasar kendaraan listrik.

“80% startup kendaraan energi baru, jika kita menghitung semua dari awal subsidi (bergulir), telah keluar atau sedang keluar dari pasar,” tulis analis tersebut.

Meskipun pemerintah Cina memperpanjang keringanan pajak bagi konsumen yang membeli kendaraan energi baru hingga tahun 2027, semua tanda menunjukkan bahwa pemerintah tidak akan terus mendukung produsen mobil yang mengalami kesulitan.

Menurut pejabat Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Xin Goubin, regulasi pemerintah akan membuat merek yang bertahan hidup menjadi kompetitif secara internasional.  Misalnya, BYD, yang didukung oleh Berkshire Hathaway Inc. milik Warren Buffett, telah melihat dominasinya meningkat selama dua tahun terakhir.

Lebih dari sepertiga kendaraan energi baru yang terjual di Cina saat ini berasal dari perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini. Keberhasilannya bahkan menggeser pemain kedua di pasar, Tesla, yang secara perlahan kehilangan pangsa pasar selama dua tahun terakhir sebelum mencapai terobosan pada kuartal pertama.

Sekarang perusahaan tersebut siap untuk mendapatkan sekitar 11% dari pangsa pasar, sehingga dua pemimpin tersebut menguasai hampir separuh pasar. Sementara itu, beberapa perusahaan terkemuka di industri ini telah menghilang dengan senyap. Banyak kendaraan listrik awal dibangun terutama untuk memenuhi syarat subsidi dan persyaratan regulasi.