Mitsubishi Siapkan 16 Model EV dan Hybrid pada 2030
Mitsubishi Outlander PHEV salah satu model mobil elektrifikasi yang tersedia di pasar Indonesia. (Mitsubishi Motors)
JAKARTA, AVOLTA – Mitsubishi Motors menyatakan akan fokus menggarap kendaraan elektrifikasi pada 2030. Kini pabrikan otomotif asal Jepang itu lagi menyiapkan 16 model yang terdiri dari listrik murni (electric vehicle/EV) dan hybrid.
Melansir laman Reuters, Senin (13/3/2023) strategi elektrifikasi itu merupakan bagian dari upaya Mitsubishi Motors sebagai mitra aliansi Renault-Nissan dalam memperkuat elektrifikasi terutama di pasar utama.
Model listrik murni dan hybrid yang dijual secara massal akan dimulai 2030 dan bertahap dilakukan sampai tahun fiskal 2035 secara global. Mitsubishi akan menggencarkan penjualan Outlander PHEV dan MiniCab MiEV.
“Di antara model-model yang kami punya, kami akan memperluas area geografis untuk Outlander PHEV dan membangun penjualan EV komersial ringan Minicab-MiEV yang diluncurkan kembali tahun lalu,” ungkap Chief Executive Mitsubishi Takao Kato.
Presiden Jokowi mencoba menyupir Mitsubishi Mini Cab EV di GIIAS 2021, (17/11/2021). (dok Sekertariat Presiden)
Bukan hanya itu, Takao melanjutkan di antara 16 model yang akan dijual nantinya aka nada model hasil produksi Renault-Nissan. Hanya saja modelnya apa dan berapa banyak masih belum bisa diungkapkan.
Menyoal investasi, menurut Takao aka nada penampahan mencapai 1,4 triliun yen atau setara dengan Rp 160 triliun hingga akhir tahun fiskal 2030.
“Kami akan mendorong elektrifikasi, dan kami akan memperkenalkan teknologi baru untuk mencapai netralisas karbon,” tutur dia.