Ada Subsidi, Target 2 Juta Unit Motor Listrik Tembus 2024

Motor listrik terlaris di dunia Yaeda dari Cina. (Yaeda)
JAKARTA, AVOLTA – Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli) menargetkan penjualan 2 juta unit sepeda motor listrik pada 2024. Terlebih, pemerintah telah resmi memberikan insentif Rp 7 juta untuk pembelian roda dua ramah lingkungan.
Namun, memang ada syarat bagi pabrikan sepeda motor listrik yang bisa mendapatkan jatah subsidi, yaitu harus mencapai kandungan lokal atau TKDN minimal 40%. Pihak asosiasi berjanji membantu industri sepeda motor listrik untuk mencapai syarat minimal TKDN tersebut.
Dijelaskan Sekjen Aismoli, Hanggoro Ananta Khrisna, langkah Aismoli ini sebagai bentuk membantu memberikan banyak pilihan motor listrik untuk masyarakat.
“Untuk kendaraan yang belum mencapai itu kita tanyakan industrinya kita kerja bersama antara pelaku industri dan pemerintah kita bisa dorong 40 persen TKDN yang lain bisa menikmati sehingga konsumen memiliki pilihan yang banyak untuk mendapatkan kendaraan yang mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/3/202

Motor listrik Oyika (Ist)
Lanjutnya, pihak Aismoli akan membantu meningkatkan TKDN sepeda motor listrik hingga mencapai 60 persen pada 2024.
“Industri hanya bisa mendukung mensukseskan program pemerintah, yang lain punya kewajiban meningkatkan TKDN di mana 2024, 60 persen TKDN selanjutnya 80 persen TKDN. Kami mendukung dan bekerja keras untuk mencapai TKDN yang ditentukan pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, terkait pemberian insentif kendaraan listrik dari pemerintah, yang bakal sah berlaku mulai 20 Maret 2023, Aismoli masih menunggu rincian lebih jauh terkait petunjuk teknis (juknis). Sehingga, pihak asosiasi sendiri masih belum bisa berkomentar lebih detail, dan mengaku belum ada diskusi lebih jauh terkait beleid tersebut.
