Wuling Belum Tertarik Bawa Mobil Listrik Lagi ke Indonesia

300 unit Wuling Air EV untuk KTT G20 sudah tiba di Bali (Ist)

JAKARTA, AVOLTA – Wuling Motors tetap akan bergerak agresif pada 2023, dengan menargetkan lebih tinggi pangsa pasar dibanding 2022. Pada tahun lalu, pabrikan asal Cina ini sendiri mampu mencatatkan penjualan sebanyak 30.037 unit dengan market share sebesar 18%.

Tak bisa dipungkiri, kinerja positif dari Wuling Motors ini tak lepas dari performa penjualan mobil listrik baterai (BEV) Air ev. Lalu, apakah tahun ini, Wuling akan menambah line-up kendaraan listriknya?

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors, menjelaskan, untuk segmen mobil listrik pihaknya masih akan fokus ke Air ev dan Almaz hybrid yang memang baru diluncurkan belum lama ini.

“Tapi ke depannya seperti apa, lagi, kalau kita ngomongin jangka panjang pasti ada (produk listrik baru). Karena kita lihat sebenarnya portfolio EV kita di headquarter banyak, dan kita termasuk salah satu yang menjual EV terbanyak juga di Cina,” jelas Dian, saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Selasa (17/1/2023).

2022_0926_22253800

Lanjut Dian, untuk peluncuran kendaraan listrik, tetap akan melihat kondisi terkini. Segala kemungkinannya, masih tetap ada terkait kendaraan ramah lingkungan terbarunya tersebut.

“Segala kemungkinan itu ada, karena kita punya platform-nya. Kalau kapan dan yang mana, kita akan studi lagi. Untuk tahun ini, kita fokus ke Air ev,” tambah Dian.

Jika melihat pernyataan dari wanita ramah ini, artinya Wuling Motors untuk segmen elektrifikasi tetap akan mengandalkan dua modelnya, yaitu Air ev dan Wlmaz hybrid. Hal tersebut akan cukup riskan, mengingat pada tahun ini, berbagai pabrikan kemungkinan besar akan lebih agresif untuk menghadirkan model baru, khususnya di segmen kendaraan listrik.

“Apa yang akan kita lakukan di 2023? Pertama kita akan mengeluarkan beberapa produk ya, tunggu saja kapan dan model apa,” pungkas Dian.

CATEGORIES
TAGS