Honda Gandeng GS Yuasa Bikin Pabrik Baterai Ion Litium
Ilustrasi logo Honda (Reuters)
TOKYO, AVOLTA – Honda terus mempersiapkan diri menghadapi era elektrifikasi yang semakin berkembang pesat. Berbagai kolaborasi dan kerjasama dilakukan oleh pabrikan asal Jepang ini, dan yang terbaru dengan pabrikan baterai, GS Yuasa.
Dikutip dari Reuters, Selasa (24/1/2023), kolaborasi keduanya berencana untuk mendirikan perusahaan patungan dan membangun pabrik untuk produksi baterai litium dan ion litium berkapasitas tinggi.
Rencananya, perusahaan patungan Honda dan GS Yuasa ini akan didirikan pada akhir 2023.
Ilustrasi colokan cas mobil listrik Honda e. (Honda)
Selain itu, para mitra dari kedua perusahaan ini, juga akan bergabung dalam penelitian dan pengembangan baterai ion litium dan metode produksi, dan juga akan membangun rantai pasokan untuk bahan baku utama dan sistem produksi baterai.
Dijelaskan Toshihiro Mibe, Director, President and Representative Executive Officer of Honda Motor Company Ltd kerjasama tersebut juga untuk mewujudkan netralitas karbon di mana produk Honda pada 2050 tidak lagi mengandalkan mesin konvensional.
“Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam baterai ion litium untuk kendaraan listrik hybrid (HEV), dan kolaborasi baru ini akan semakin mempercepat strategi elektrifikasi Honda menuju pencapaian tujuan netralitas karbon kami,” jelas Toshihiro Mibe.
Sementara itu, Presiden dan Direktur Perwakilan GS Yuasa International Ltd, Osamu Murao, juga memberikan komentar bahwa melalui kolaborasi tersebut akan memberikan kontribusi yang lebih baik untuk era elektrifikasi masa depan.
“Melalui kolaborasi baru dengan Honda ini, kami akan berkontribusi pada penyebaran kendaraan listrik lebih lanjut, menawarkan kenyamanan dan ketenangan pikiran yang lebih baik kepada pelanggan di seluruh dunia dan berusaha untuk menciptakan nilai baru untuk mewujudkan netralitas karbon,” pungkasnya.