Ada Negara Bagian di AS yang Melarang Penjualan Mobil Listrik

Ilustrasi baterai kendaraan listrik dari Prime Planet Energy & Solutions Inc. (Prime Planet)

JAKARTA, AVOLTA – Elektrifikasi kendaraan bermotor nampaknya akan menjadi masa depan di industri otomotif dunia. Masing-masing negara kini mulai menyiapkan insentif hingga kebijakan lain agar masyarakat tertarik menggunakan mobil dan sepeda motor listrik.

Melansir laman Carscoops, Selasa (24/1/2023), ternyata tidak semua setuju dengan adanya kendaraan listrik untuk mendukung netral karbon. Satu negara bagian di Amerika Serikat (AS) justru membuat peraturan untuk menghentikan penjualan kendaraan listrik.

Wyoming, salah satu negara bagian di AS yang sedang merancang undang-undang dengan harapan dapat menghentikan penjualan mobil listrik seluruhnya pada 2035.

Kebijakan ini jelas sangat berbanding terbalik dengan negara bagian lainnya seperti California yang justru akan melarang semua penjualan kendaraan mesin bakar pada masa depan, bahkan metode ini diikuti oleh beberapa negara bagian lainnya.

Ilustrasi Kota Bagian Wyoming mengajukan larangan penjualan mobil listrik. (thebuzzevnews)

Namun, bukan tanpa alasan karena utamanya dibuat peraturan itu sebab negara bagian tersebut mengalami keterbatasan infrastruktur pengisian daya ulang listrik.

Wilayah yang terletak di bagian tengah AS ini hanya memiliki jumlah penduduk tidak lebih dari 600.000 jiwa. Praktis tidak seluas dan seluas wilayah seperti New York atau California, dan negara bagian lainnya.

Selain itu beberapa warga di desa atau daerah terpencil juga bahkan tidak memiliki jaringan atau akses internet, apalagi soal pikiran mobil listrik.

Alasan lainnya, yaitu ada ancaman terhadap lapangan pekerjaan. Perlu diketahui bahwa Wyoming merupakan salah satu daerah penghasil minyak mentah dengan produksi 85 juta barel tahun lalu, menjadikan wilayah ini paling produktif ke delapan di AS. Mobil listrik dianggap jadi ancaman bisnis minyak mentah sebagai salah satu sumber ekonomi kawasan ini.