BMW Tambah Investasi Rp32,9 T untuk Pabrik Mobil Listrik
BUDAPEST, AVOLTA – BMW terus meningkatkan investasinya untuk pengembangan kendaraan listrik (EV). Pabrikan asal Jerman ini, bahkan menggandakan modalnya menjadi US$2,1 miliar atau sekitar Rp32,9 triliun untuk pembangunan pabrik baterai EV di Debrecen, Hungaria.
Fasilitas perakitan pabrik baterai EV di Hungaria, akan diproyeksikan untuk membantu BMW merampingkan logistik dalam produksi mobil listrik generasi terbaru. Sedangkan untuk produksi roda empat ramah lingkungannya tersebut, dijadwalkan baru akan akan dimulai pada akhir 2025.
“Di Debrecen, kami sedang membangun pabrik tercanggih di dunia. Investasi kami menggarisbawahi pendekatan sistematis untuk menerapkan e-mobilitas,” kata Milan Nedeljkovic, Anggota Dewan Manajemen BMW, disitat dari Bloomberg, ditulis Rabu (30/11/2022).
BMW sendiri berencana untuk menjadikan pabrik di Debrecen pusat untuk bersaing dengan Tesla yang terus mendominasi pasar EV secara global. Dengan platform baru yang dikhususkan untuk kendaraan listrik, pabrikan Bavarian ini bertujuan untuk memangkas biaya produksi sel baterai hingga setengah, serta meningkatkan jangkauan dan kecepatan pengisian daya hingga 30% dibandingkan dengan model yang ada saat ini.
Pembangunan pabrik baterai BMW di Debercen seluas 14 hektar dimulai tahun ini. Rencananya, di fasilitas ini sel baterai akan dirakit menjadi housing logam yang kemudian diintegrasikan ke bagian bawah bodi kendaraan.
Sebagai informasi, BMW memiliki target untuk produksi sebanyak 150 ribu unit kendaraan listrik per tahun di pabrik Debrecen, Hungaria. Fasilitas ini, akan menjadi pusat perakitan pertama bagi BMW di Eropa setelah lebih dari dua dekade.