Honda Pilih Hybrid untuk Mulai Elektrifikasi di Indonesia
JAKARTA, AVOLTA – Sejumlah produsen otomotif yang ada di Indonesia sudah mulai mengarah ke era elektrifikasi kendaraan. Teknologinya pun beragam, mulai hybrid, mild-hybrid hingga listrik murni dengan mengandalkan baterai.
Informasi terkini soal elektrifikasi, Honda nampaknya semakin matang untuk menghadirkan teknologi hybrid sebagai jembatan menuju kendaraan listrik murni di Indonesia.
PR & Digital Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) Yulian Karfili menjelaskan kepada media di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (1/8/2022), bahwa produk elektrifikasi dan beberapa model baru akan dipamerkan di GIIAS pada 11-21 Agustus 2022.
Rencana HPM menghadirkan mobil berteknologu hybrid sebenarnya sudah sejak beberapa waktu lalu terungkap. Ketika itu, Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM Yusak Billy. Hybrid diklaim menjadi model yang tepat untuk transisi elektrifikasi Honda di Tanah Air.
“Hybrid yang paling tepat untuk diterapkan sekarang. Kemudian akan dilanjutkan dengan mobil baterai,” tutur Yusak Billy beberapa waktu lalu.
Rencana ini juga tentunya senada dengan proyeksi Honda global yang sudah memiliki semua jajaran produk mobil listrik, mulai hybrid, plug-in hybrid, fuel-cell, hingga mobil listrik baterai. Bahkan, Honda juga menargetkan secara global untuk menjual 100 persen mobil listrik di tahun 2040.
“Visi dan misi Honda jelas, pada 2030 sebanyak 40 % dari penjualan adalah elektrifikasi. Kemudian di 2035, 80 % secara global penjualan itu elektrifikasi, dan 100 % elektrifikasi di 2040. Visi dan misi ini sejalan dengan rencana Pemerintah Indonesia,” ungkap Billy.