Veloz jadi Andalan, Toyota Berharap Ekspor Melejit 51%

Ekspor Toyota diharapkan meningkat 51% (TMMIN)

SUBANG, AVOLTA – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melanjutkan momentum pencapaian ekspor 2 juta unit kendaraan pada 2022.

Produsen mobil Toyota asal Karawang, Jawa Barat ini, menargetkan pengiriman kendaraan tahun ini mencapai 284 ribu unit atau meningkat 51% dibandingkan pencapaian 2021 sebesar 188 ribu unit atau naik sekitar 96 ribu unit.

Dengan target kenaikan ekspor tersebut, sekitar 50% disumbangkan oleh kinerja ekspor model terbarunya, Veloz.

Sementara itu, ekspor Toyota Indonesia sepanjang Januari dan Februari 2022, telah mencapai angka lebih dari 44 ribu unit. Kinerja ekspor Toyota Indonesia juga tercatat naik 31 % dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, bahkan meningkat hingga 44% dibandingkan dengan pencapaian sebelum masa pandemi (2019).

Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT TMMIN mengatakan, awal tahun ini, kinerja ekspor otomotif Toyota Indonesia berhasil melalui tantangan dengan memperoleh pencapaian melampaui masa sebelum pandemi.

“Performa ini tidak dapat kami wujudkan tanpa adanya dukungan Pemerintah Indonesia yang memberikan beragam kemudahan termasuk fasilitas pendukung ekspansi untuk memudahkan distribusi produk otomotif nasional ke pasar internasional. Karenanya kami sangat berterimakasih atas keberadaan Pelabuhan Internasional Patimban yang mendukung daya saing produk kami di Pasar Global,” ujar Bob Azam.

Presiden Joko Widodo tinjau pelabuhan Patimban (Instagram @jokowi)

Bersamaan dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo juga melakukan peninjauan terkait pelepasan ekspor kendaraan di kawasan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022). Hal ini, sekaligus menjadi wujud nyata dukungan pemerintah untuk memaksimalkan kinerja ekspor otomotif nasional dengan memfasilitasi penuh ragam pilihan jalur pengiriman.

Pelabuhan Patimban memiliki kapasitas daya tampung hingga 160.000 unit pada 2022. Kapasitas ini terus dikembangkan dan ditingkatkan hingga dapat menampung 600.000 unit CBU (Completely Built Up) pada masa mendatang.

Dua infrastruktur yang beroperasi, baik Pelabuhan Patimban maupun Pelabuhan Tanjung Priok dapat berkolaborasi untuk mendukung kegiatan logistik termasuk industri otomotif di Indonesia.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )