Elon Musk, Person of the Year 2021
New York, Avolta – Chief Executive Officer (CEO) pabrikan mobil listrik Tesla Inc , Elon Musk, kembali menggemparkan publik dunia. Majalah TIME menobatkannya sebagai sosok kondang alias Person of the Year 2021, setelah sebelumnya memasukkan dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia.
Seperti dilaporkan laman Independent dan Today, Senin (13/12/2021) Pemimpin Redaksi majalah yang berkantor pusat di New York City Amerika Serikat itu, Edward Felsenthal, mengatakan titel Person of the Year yang dianugerahkan ke seseorang merupakan penanda individu yang bersangkutan menjadi subyek sekaligus obyek topik perbincangan dan informasi.
Dengan kata lain, dia memiliki pengaruh dan daya tarik tersendiri. Itu bisa dilihat dari beragam rekam jejak melalui informasi yang ditampilkan berbagai saluran media. Pengaruh semakin kuat jika tak sebatas memantik perhatian dan reaksi dari publik, namun juga disertai aksi nyata.
“Dan pada konteks ini (Person of the year 2021) hanya sedikit individu yang memiliki pengaruh lebih besar ketrimbang Musk pada kehidupan di Bumi, dan barangkali berpotensi kehidupan di luar Bumi juga. Pada tahun 2021 misalnya, Musk muncul tidak hanya sebagai orang terkaya di dunia tetapi juga sebagai contoh dari perubahan besar-besaran dalam masyarakat kita,” ungkap Felsenthal.
Faktanya, seperti dilansir USA Today, penobatan itu dilakukan tak lama berselang setelah Tesla mengukir sejarah baru sebagai produsen mobil paling berharga di dunia. Kemudian perusahaan antariksanya (Space X) suksses mengorbitkan roket ke luar angkasa dengan kru yang semuanya warga sipil. .
“Musk dan SpaceX yang sekaligus orang terkaya di dunia ini menjadi tokoh sentral dalam berita saat ini. Selain itu bisnisnya terus memimpin tren masa depan mobil melalui mobil listrik, inovasi perjalanan ke luar angkasa bagi orang awam pun telah dia mulai.
SpaceX, yang didirikannya pada tahun 2002, pada September lalu berhasil melakukan misi penerbangan ke luar angkasa dengan semua kru dan penumpang darai kalangan masyarakat umum. Termasuk penyintas kanker masa kanak-kanak.
Sebelumnya, pada April tahun ini pula, Musk bersama Space X berhasil memenangi tender dari NASA untuk membangun pendarat bulan generasi terbaru. Mereka berhasil mengalahkan dua pesaing lain untuk kontrak senilai US$3 miliar tersebut.
Tetapi penilaian yang tak kalah berat bobotnya adalah Musk yang tercatat sebagai salah satu orang paling tajir di planet Bumi – dengan kekayaan bersih US$ 265,4 miliar menurut Forbes – itu perkataan dan komentarnya selalu mendapatkan perhatian publik dunia . Maklum, pebisnis kelahiran Afrika Selatan 50 tahun lalu itu akun twitter-nya memiliki pengikut hingga 60 juta orang. (Ril/Ara)