2022, Toyota Sulit Capai Target Produksi Tahunan

Toyota Amerika Serikat (Toyota)

TOKYO, AVOLTA – Toyota telah memperkirakan akan kehilangan target produksi tahunan, yang ditetapkann 9 juta unit kendaraan. Kondisi ini terjadi karena krisis cip semikonduktor masih berlangsung dan berdampak cukup keras bagi raksasa otomotif asal Jepang ini.

“Mencapai angka 9 juta unit akan sulit,” ujar Kazunari Kamakura, seorang Eksekutif Toyota, dilansir Reuters, Jumat (21/1/2022).

Pihak Toyota juga menyatakan belum bisa memprediksi sampai kapan kekurangan cip semikonduktor ini akan berlangsung. Bersama pabrikan lain, Toyota terpaksa  memangkas produksi karena masalah ini, bahkan ketika permintaan di pasar utama, seperti Cina sudah kembali pulih.

“Lonjakan infeksi Omicorn, tidak menjadi faktor dalam prospek produksi terbaru. Tetapi, hal ini tetap menjadi perhatian Toyota,” ucap Kamakura.

Sementara itu, bisnis Toyota sendiri mengkuti tahun fiskal, yaitu dari April 2021 hingga Maret 2022. Pabrikan berlambang tiga ouval ini juga mengatakan, akan membangun sebanyak 700 ribu unit mobil secara global, pada Februari 2022. Angka ini lebih banyak dari tahun lalu, tapi 150 ribu lebih sedikit dari rencana sebelumnya.

Guna mencapai target produksi tahunan sebesar 9 juta unit, yang ditetapkan pada September 2021, Toyota harus membuat 1 juta unit kendaraan pada Maret 2022.

Di sisi lain, untuk di Amerika Utara sendiri, Toyota memperkiran akan mengurangi produksi sekitar 25 ribu hingga 30 ribu pada Februari 2022.