Fitur Baru yang Buat Handling Agya GR Sport Meningkat
JAKARTA, AVOLTA – All new Toyota Agya GR Sport telah resmi meluncur di Indonesia, dengan berbagai penyegaran baik eksterior, interior, dan juga performa. Selain itu, penyematan fitur yang lebih lengkap untuk model yang sudah tidak mengusung status low cost green car (LCGC) ini juga cukup membantu untuk meningkatkan gaya berkendara.
Selain ubahan suspensi all new Toyota Agya GR Sport yang menonjol, handling untuk model ini juga cukup istimewa. Bahkan, ketika dites di jalan raya dengan kondisi lalu lintas yang cukup padat, mobil ini masih sangat mudah dikendalikan.
Kondisi ini tak lepas dari salah satu fitur Vehicle Stability Control (VSC), yang berguna untuk menghindari gejala oversteer atau understeer ketika menikung.
Cara kerja fitur ini, terhubung dengan sistem pengereman. Jadi, ketika ada salah satu roda yang terdeteksi mengalami putaran berlebih, maka fitur VCS ini langsung membatasi agar traksi tetap terjaga.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan, all new Agya GR Sport memang mendapatkan banyak perubahan dari berbagai aspek.
“Mulai dari steering, waktu lock to lock lebih pendek, suspensinya juga bebeda. Akselerasinya juga meningkat. Konsumsi bahan bakarnya juga terjaga,” ujarnya.
Keberadaan VSC boleh dibilang salah satu keunggulan All New Agya karena tak semua rival mobil ini memilikinya. Sama hal dengan Hill Start Assist (HSA) yang juga bisa ditemui pada Agya generasi kedua ini.
Menariknya lagi fitur VSC ataupun HSA bukan hanya dimiliki All New Agya GR Sport, tapi juga ada di All New Agya G yang notabene adalah LCGC.
Faktor lain dari handling yang istimewa dari all new Toyota Agya GR Sport ini, adalah racikan Gazoo Racing Company di Jepang.
Menurut TAM, sebagai agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia, suspensi all new Toyota Agya GR Sport memang memiliki peningkatan rigiditas pada torsion beam belakang, hingga 15% lebih stiff.
Suspensi all new Toyota Agya GR Sport memang lebih keras dibandingkan varian sebelumnya atau varian yang yang masih masuk dalam kategori LCGC.