Penyataan Perang BYD vs Jepang Lewat Keicar EV di JMS 2025

JAKARTA, AVOLTA – BYD telah merilis teaser mobil listrik model K-Car atau kei car untuk pasar Jepang. Rencananya, model bertenaga baterai mungil dari jenama asal Tiongkok ini, siap debut di Japan Mobility Show (JMS) 2025.
Langkah strategis ini merupakan pernyataan perang langsung BYD pada merek Jepang di pameran otomotif terbesar dua tahunan di Jepang. Lebih frontal lagi, segmen yang ditantang adalah kei car, model paling laris di Jepang, mencapai 1,55 juta unit atau 38% terhadap total pasar pada 2024. Dua model lokal yang punya produk Kei Car EV, adalah Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X.
Dari gambar yang dibagikan, terlihat mobil listrik kompak BYD ini mengusung desain kotak khas kei car di Jepang, namun tetap tampil modern dan dinamis.
Disitat dari Carnewschina, desain bodinhya memang sederhana, tapi tetap terlihat tepat guna. Bagian depan lebih pendek, sumbu roda dibuat panjang, dengan overhang depan dan belakang yang minimal, sehingga interiornya bisa terasa lebih lega.
Dari foto mata-mata sebelumnya, juga terlihat pintu geser, menjadi pilihan agar akses penumpang lebih mudah, dan posisi roda belakang pun tidak mengganggu bukaan pintu tersebut.
Interiornya, nuansa modern langsung terasa, dengan kemudi tiga palang lengkap dengan fitur pemanas, layar instrumen digital, serta layar tengah bergaya mengambang yang menjadi pusat kendali utama. Pilar A dilengkapi jendela kecil berbentuk segitiga untuk memperluas visibilitas, sementara desain kursi depan yang menyatu memperkuat kesan lapang dan futuristis.
Spesifikasi teknisnya, mobil listrik mungil BYD ini akan dipersenjatai Blade Battery berkapasitas sekitar 20 kWh, mampu menempuh jarak hingga 180 kilometer berdasarkan siklus WLTC.
Jarak tempuh ini terbilang cukup untuk penggunaan harian di kota besar seperti Tokyo, dengan efisiensi dan kepraktisan yang bisa jadi daya tarik tersendiri bagi konsumen Negeri Matahari Terbit.
