Mobil Listrik Volvo Punya Paspor Baterai, Ikuti Tesla dan Audi

JAKARTA, AVOLTA – Peraturan baru yang diterapkan oleh masing-masing pemerintah di negara Eropa, terkait kendaraan listrik (electric vehicle/EV), yaitu soal ketersediaan paspor baterai. Terhitung sejak 2027, semua mobil listrik yang dijual di Benua Biru wajib punya dokumen tersebut.

Paspor baterai itu informasinya tentang komposisi baterai, termasuk dari mana bahan baku bersumber, kandungan daur ulang, hingga jejak karbon kendaraan listrik. Demikian dilansir laman drive, Kamis (13/6/2024).

Mengikuti jejak Tesla dan Audi yang sudah berkomitmen soal itu, kini Volvo menyatakan akan menyasar ke arah itu. Pabrikan asal Swedia ini akan berkolaborasi dengan perusahaan asal Inggris, yakni Circulor.

Head of Global Sustainability Volvo Vanessa Butani, menjekaskan kalau paspor baterai pada akhirnya akan ditambahkan ke semua model kendaraan listrik Volvo, tetapi belum menentukan kapan akan dilengkapi.

Model pertama yang akan memiliki paspor baterai, yaitu SUV EX90. Produksi mobil listrik ini bakal dimulai di pabrik Volvo di Charleston South Carolina, dengan pengiriman ke Eropa dan Amerika Utara pada paruh kedua tahun 2024 ini.