AS Investigasi Airbag Cacat dari Cina

WASHINGTON, DC, AVOLTA – Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) melakukan investigasi serangkaian insiden yang melibatkan komponen airbag palsu.

Secara keseluruhan tercatat tujuh insiden besar, di mana lima di antaranya berakhir dengan kematian pengemudi secara tragis. Penyebabnya bukan kecelakaan, melainkan ledakan brutal dari inflator airbag yang rusak.

Menteri Perhubungan AS, Sean Duffy mengeluarkan pernyataan keras terkait insiden ini, karena dianggap sudah sangat mengancam warga AS saat mengemudikan kendaraannya.

“Pesan saya ke industri reparasi mobil sangat jelas siapa pun yang membawa peralatan Cina yang cacat ke negara ini dan memasangnya hingga membahayakan keluarga Amerika itu berarti sedang melakukan kejahatan serius,” ujar Sean Duffy dikutip Wall Street, Sabtu (27/9/2025).

Berdasarkan hasil investigasi NHTSA mengerucut pada satu nama produsen, yaitu Jilin Province Detiannuo Safety Technology, atau yang lebih dikenal sebagai DTN Airbag.

Komponen inflator buatan pabrikan asal Tiongkok itu diduga kuat mengandung bahan kimia yang sangat mudah terbakar dan tidak stabil.

Saat seharusnya mengembang dengan aman untuk melindungi penumpang, inflator ini justru meledak secara prematur dan tak terkendali sehingga sangat membahayakan pengemudi dan penumpang di kendaraan tersebut.

CATEGORIES
TAGS