Terganjal Tarif AS, Merek Jepang Mulai Kerek Harga

WASHINGTON, DC, AVOLTA – Imbas pemberlakuan tarif impor sebesar 25% yang dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, produsen mobil asal Jepang mulai mengerek harga jual mobil baru.

Melansir laman Nikkei Asia, Sabtu (5/7/2025), Toyota menjadi salah satu yang pertama merek yang menaikkan harga. Pabrikan asal Jepang ini rata-rata mengerek harga jual di pasar AS sebesar US$270 atau setara dengan Rp4,3 juta.

Selain Toyota, Subaru dan Mitsubishi juga sudah menaikkan harga jual mobil mereka, sementara Mazda Motor tengah mengevaluasi rencana serupa dalam waktu dekat.

Langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan kebijakan serupa yang lebih dulu dilakukan para kompetitor, serta perkembangan tren pasar yang ada.

Bahkan, imbasnya juga sampai ke rantai pasok pendukung otomotif. Produsen pigmen DIC ikut menaikkan harga jual bahan mereka di AS sejak Juni 2025, karena kenaikan tarif terhadap bahan baku impor dari Cina dan negara lain.

Langkah serupa juga dilakukan Yaskawa Electric, produsen robot industri otomotif, yang mulai menyesuaikan harga sejak April 2025.