Stellantis Patenkan Knalpot Khusus Mobil Listrik
JAKARTA, AVOLTA – Pabrikan otomotif masih terus melakukan inovasi khususnya di era kendaraan listrik (electric vehicle/EV), salah satunya Stellantis yang belum lama ini telah mematenkan knalpot khusus untuk mobil listrik di masa depan.
Mengutip InsideEVs, Kamis (6/2/2025), paten baru yang diterbitkan oleh Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat, dan pertama kali dilaporkan oleh Green Car Reports, menunjukkan bagaimana Stellantis yakin dapat mengurangi risiko kebakaran baterai mobil listrik.
Stellantis mengklaim cara kerjanya ketika baterai mengalami kegagalan katastropik—korsleting, kerusakan mekanis, kebakaran eksternal, pengisian berlebihan, atau kondisi lainnya, baterai dapat mengalami fenomena yang oleh para insinyur disebut thermal runaway.
Sederhananya, sel baterai tidak hanya melemah, tetapi dapat menimbulkan reaksi kimia yang hebat. Akibatnya, bisa melepaskan campuran gas yang mudah terbakar terdiri dari hidrogen, metana, asetilena, propana, dan lainnya.
Paten Stellantis menjelaskan penggunaan beberapa “zona perawatan” untuk secara kimiawi membersihkan gas-gas tersebut sebelum dilepaskan ke atmosfer. Ini seperti catalytic converter, tetapi untuk gas dari sel baterai yang rusak, bukan asap knalpot.