Renault Mau Ikutan Merger Nissan-Honda

JAKARTA, AVOLTA – Renault Group yang masih memegang saham Nissan sebesar 36 %, mempertimbangkan untuk ikut merger dengan Nissan dan Honda. Pertimbangannya, perusahaan membuka opsi demi kepentingan terbaik grup dan pemegang sahamnya.

Berdasarkan keterangan resmi, Selasa (7/1/2025) sejauh ini Renault masih menjalankan seluruh strateginya dengan Nissan di bawah aliansinya dengan Mitsubishi. Langkah ini dilakukan agar bisa memberikan nilai terbaik kepada grup di tengah persaingan di industri otomotif yang begitu ketat.

Apabila merger ini terjadi, maka akan membentuk entitas otomotif terbesar ketiga di dunia. Namun peran Renault masih belum jelas. Mantan CEO Nissan dan Renault, Carlos Ghosn, menyarankan agar Renault mempertimbangkan untuk menjual sahamnya di Nissan kepada Honda.

Bahkan, Ghosn menilai Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI) mungkin berperan dalam mendorong Honda menuju merger ini.

Tentunya jika kolaborasi ini terjadi maka masa depan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi menjadi sorotan. Bagaimana struktur kepemilikan dan kerjasama antara perusahaan akan berubah jika penggabungan Nissan dan Honda tetap dilaksanakan.