Mitsubishi Tolak Ikut Merger Nissan dan Honda

Rencana merger Nissan, Honda, dan Mitsubishi di Jepang. (IST)
JAKARTA, AVOLTA – Mitsubishi Motors, sedang mempertimbangkan untuk tidak bergabung dalam rencana merger Nissan dan Honda. Demikian disampaikan oleh salah seorang sumber, kepada Reuters, Sabtu (25/1/2025).
Jenama berlambang tiga berlian ini, berencana untuk tetap tercatat di Bursa Efek Tokyo, sambil terus bekerja sama dengan Nissan dan Renault. ‘
Sebelumnya, pada Desember 2024, Honda dan Nissan telah sepakat untuk melakukan pembicaraan secara serius, terkait merger yang berpotensi menciptakan grup otomotif terbesar kedua di dunia. Rencananya, perusahaan baru buatan dua pabrikan Jepang ini, akan melakukan produksi tahunan sebesar 7,4 juta unit.
Mitsubishi Motors sendiri, di mana Nissan sebagai pemegang saham terbesar dengan 24%, diperkirakan akan memutuskan pada Januari 2024, apakah akan ambil bagian dari rencana merger Nissan dan Honda tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Mitsubishi Motors tengah mempertimbangkan ikut berpartisipasi dalam kerangka integrasi bisnis yang sedang direncakan oleh Nissan dan Honda. Namun, informasi tersebut, tidak didasarkan dari apa yang diumumkan secara resmi oleh perusahaan.
Sementara itu, surat kabar Yomiuri melaporkan, jika Mitsubishi Motors mempertimbangkan untuk tidak ikut merger Nissan dan Honda. Pasalnya, karena khawatir akan sulit untuk mempengaruhi keputusan manajemen perusaan induk gabungan, karena posisi Mitsubishi Motors yang akan sangat kecil dalam perusahaan baru buatan Nissan dan Honda nantinya.
Ketika ditanya terkait laporan Yomiuri, juru bicara Nissan dan Honda tetap merujuk kepada pernyataan Mitsubishi Motors untuk mempertimbangkan ikut bergabung. Tidak ada komentar lebih lanjut lagi, dan juru bicara Nissan ini.
Mitsubishi Motors sendri akan mempertahankan struktur saat ini, dan fokus memperluas pangsa pasarnya di Asia Tenggara.