Ford, Hyundai, Sampai Toyota Digugat, Diduga Menjual Data Pelanggan

Ilustrasi smart key Toyota. (Bloomberg)
TEXAS, AVOLTA – Seorang Jaksa Agung asal Texas, Ken Paxton telah mengajukan gugatan terhadap empat produsen otomotif, yaitu Ford, Hyundai, Toyota, dan FCA. Langkah ini dilakukan karena diduga menjual data pribadi pelanggan di Amerika Serikat (AS).
Melansir Carscoops, Kamis (30/1/2025), Paxton ingin mengungkap metode pengumpulan, penggunaan, serta distribusi data-data pribadi pengemudi oleh keempat perusahaan tersebut. Dia meminta keempat pabrikan memberikan rincian mengenai setiap metode, produk, atau fitur yang digunakan dalam mengumpulkan data pribadi.
Bukan hanya itu, tapi produsen otomotif ini juga diminta untuk mengungkap jumlah total pelanggan dan kendaraan yang datanya telah dijual atau dibagikan kepada pihak ketiga di Texas.
Alhasil, Toyota, Ford, Hyundai, dan FCA harus menjelaskan bagaimana data berkendara dikumpulkan, dibagikan, dan dijual.
Gugatan ini menemukan bahwa Texas memiliki lebih banyak informasi rahasia terkait Toyota dibandingkan dengan produsen lain.
Bahkan, Toyota harus mengungkap detail terkait Connected Analytic Services LLC (CAS), sebuah afiliasi dari Toyota Insurance Management Solutions USA, yang diduga menerima data berkendara sensitif.
Toyota telah mengakui bahwa CAS menggunakan data telematika dari kendaraan mereka untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, menumbuhkan kepuasan, dan menyempurnakan opsi harga asuransi.
Sayangnya, sampai sekarang Toyota belum memberikan tanggapan resmi atas investigasi tersebut.