Demi Mobil Listrik, Rusia Mau Bakar Rp 16 T

Salah satu mobil konsep Avtovaz di Rusia. (Avtovaz)

JAKARTA, AVOLTA – Rusia masih bersikeras untuk membuat mobil listriknya sendiri. Bahkan, negara tersebut telah menyiapkan investasi yang sangat besar, senilai lebih dari US$ 1 miliar atau setara Rp 16 triliun.

Disitat dari Carscoops, investasi besarnya itu nantinya hanya akan digunakan untuk membuat mobil listrik konsep pertama buatan Rusia saja. Namun, tidak diketahui dengan pasti, kapan kendaraan ramah lingkungan buatannya sendiri itu bisa dihadirkan.

Usaha untuk melakukan investasi besar ini, dilakukan oleh Rusia karena saat ini banyak pabrikan mobil dunia masih menutup diri akibat tindakan invasi ke Ukraina. Rusia juga tidak bisa menggantungkan diri memenuhi kebutuhan mobil listrik masyarakatnya melalui mobil-mobil listrik buatan negara lain.

Sementara itu, Rusia akan mengembangkan platform mobil listrik nasional dalam tiga tahun. Platform baru ini akan cukup fleksibel untuk digunakan oleh berbagai jenis kendaraan, dengan fokus utama pada kendaraan hibrida dan mobil listrik.
Sebagian besar dana untuk platform baru ini berasal dari Parlemen Rusia, sementara proyek ini dipimpin oleh Institut Penelitian Ilmiah Otomotif dan Mesin Otomotif Pusat (NAMI).

Nama lembaga ini mungkin sudah tidak asing, karena NAMI pernah jadi sorotan dunia karena berhasil membuat mobil supermewah asli Rusia, Aurus Sedan. Dan kini, mobil tersebut menjadi kendaraam dinas Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sedangkan perusahaan energi nuklir milik Rusia, Rosatom, juga berperan penting peran penting untuk pengembangan platform ini. Perusahaan tersebut dilaporkan sedang mengembangkan sistem penggerak listrik terintegrasi dan akan menggunakan bahan komposit dalam konstruksinya untuk mengurangi berat.

CATEGORIES
TAGS