Kalah Bersaing, Satu Lagi Merek Mobil Cina Bangkrut

JAKARTA, AVOLTA –Invasi merek mobil Cina ke pasar otomotif global memang cukup masif. Nama-nama besar, seperti Chery, BYD, dan Great Wall Motors terus menjejali pasar dengan beragam model mobil listrik, berharap bisa jadi pilihan konsumen di berbagai negara.

Namun, memanasnya persaingan antara merek mobil Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika ternyata menimbulkan banyak korban. Terbaru, salah satu merek mobil asal Cina, Human Horizon harus mengajukan permohonan bangkrut ke pengadilan setempat.

Disitat dari Autoindustriya, Human Horizon merupakan merek selanjutnya setelah Welmester atau WM Motor mengajukan kebangkrutan terlebih dahulu.

Human Horizon juga dikabarkan tidak lagi menjual mobil listrik bermerek HiPhi, dan bahkan produksinya sudah dihentikan mulai Februari 2024.

Disebutkan Carnewschina, Human Horizon berupaya menyelamatkan perusahaan dengan mencoba melakukan kerja sama. Tapi sayangnya, berbagai kesepakatan akuisisi yang dicoba dengan merek seperti Avatr, yang dimiliki oleh Changan, FAW, iAuto Group, dan bahkan investor dari Arab Saudi juga tak mencapai kesepakatan.

Kondisi mulai tumbangnya merek-merek Negeri Tirai Bambu ini, memang sudah diprediksi oleh Alixpartner, yang menggambarkan akan ada banyak perusahaan mobil Tiongkok yang bangkrut.

Dalam penelitian yang dilakukan perusahaan tersebut, menyebutkan dari 137 merek yang ada saat ini, hanya akan ada 19 mobil Cina yang tetap bisa eksis di pasar otomotif.

CATEGORIES
TAGS