Lamborghini Menolak Suara Palsu di Mobil Listrik

Berakhirnya Era Mesin Konvensional Lamborghini (carscoops)

JAKARTA, AVOLTA – Lamborghini tengah mencari cara baru untuk membuat kendaraannya menggugah emosi pengemudi, sesuatu yang bisa menjadi tantangan ketika mulai membuat kendaraan listrik.

Namun, perusahaan asal Italia tersebut tidak tertarik untuk mensimulasikan karakter ICE menjadi kendaraan listrik, seperti yang dilakukan Hyundai dengan Ioniq 5 N yang dipuji-puji .

Disitat dari Carsoops, baru-baru ini, Kepala Teknis Lamborghini Rouven Mohr berbicara dengan Top Gear, jika tujuan perusahaan membuat mobil dengan hubungan terkuat antara manusia dan mesin. Melakukan hal itu di kendaraan listrik, memang akan lebih sulit, tapi juga bukan tidak mungkin dan perusahaan telah memiliki beberapa ide keren.

“Ini (fitur suara palsu) bukan cara yang tepat untuk meniru karakter mesin pembakaran internal (ICE). Emosi mobil listrik masa depan tidak akan dihasilkan oleh jenis motor atau baterai yang mereka gunakan, ini hanya merupakan faktor pendukung yang membebaskan persyaratan kinerja dan jarak tempuh. Karakter ditentukan oleh hal-hal lain,” kata Mohr.

Mohr mengatakan mereka sudah memiliki sejumlah gagasan ide dan berencana mewujudkan ide mereka dalam satu-dua tahun mendatang.

Lamborghini sedang menyelidiki cara-cara untuk menghasilkan perasaan ingin memiliki yang dirasakan oleh para pembelinya saat ini, untuk diterapkan pada mobil listrik yang akan datang.

“Area industri mobil kami harus menemukan kembali atribut-atribut yang mendefinisikan karakter sebuah mobil, selangkah demi selangkah, generasi berikutnya akan mengembangkan interpretasi yang berbeda tentang apa yang keren. Akan ada titik di mana anak muda tidak memahami daya tarik mobil sport manual ICE,” tukasnya.

CATEGORIES
TAGS