Toyota Logistic Skill Contest, Perkuat Fondasi Industri Indonesia

JAKARTA, AVOLTA – Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) jadi kunci penting setiap sektor, agar dapat beradaptasi dan bertumbuh secara efektif. Hal tersebut, disadari betul oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dalam upayanya terus membangun fondasi industri, terutama otomotif di Tanah Air.
Bersama seluruh rantai pasoknya, pabrikan asal Jepang ini berupaya untuk mengembangkan program pelatihan yang sistematis dan berkelanjutan.
Selain itu, sebagai langkah nyata dalam pengembangan SDM, Toyota di Indonesia juga menggelar kegiatan Logistic Skill Contest, yang ke-13 dengan mengusung tema Let’s Create Our Future Sustainability by Strong People Development, Productivity Up and Best Competitiveness.
Program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mendorong pengembangan kompetensi untuk para operator logistik termasuk driver, dengan melibatkan hampir 30 rekanan yang mendukung produksi kendaraan di dalam negeri. Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional melalui optimalisasi transformasi industri yang kompetitif dan berkelanjutan.
“Sejak tahun 2010, TMMIN telah mengutamakan pengembangan kompetensi rekanan logistik dan driver sebagai pilar penting dalam meningkatkan efisiensi dan menjaga keselamatan, salah satunya melalui kegiatan Skill Contest,” ujar Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto, dalam keterangan resmi, Kamis (2/5/2024).

Fokus utama dari upaya ini adalah untuk memastikan sistem operasi yang tidak hanya efisien tetapi juga aman. Pentingnya peran driver dalam rantai pasok, khususnya dalam hal keselamatan, menjadi kunci utama dalam program pengembangan.
Sementara itu, kecelakaan atau insiden dalam perjalanan dapat menghambat proses produksi dan memiliki efek domino yang merugikan banyak pihak dan pelaku bisnis lainnya termasuk kepada kepuasan konsumen.
Menurut Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam, sebagai tulang punggung distribusi barang dan jasa, peran operator driver yang efisien dapat meningkatkan produktivitas dan keamanan dalam keseluruhan operasi industri dan rantai pasok.
“Melalui fokus pada pengembangan SDM dengan meningkatkan kompetensi dan keterampilan khusus, kami percaya bahwa inisiatif ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga mempersiapkan mereka dengan kompetensi yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan industri,” tukas Bob.
