Investasi Kakap BMW untuk Mobil Listrik Mini

Investasi Kelas Kakap BMW untuk Mobil Listrik Mini (Reuters)

LONDON, AVOLTA – BMW Group bakal mengeluarkan investasi sebesar US$ 750 juta atau setara sekitar Rp 11,5 triliun untuk produksi mobil listrik merek Mini. Gelontoran dana besar tersebut, akan digunakan di pabrik Inggris, dengan menargetkan relokasi seluruh aktivitas produksi kendaraan ramah lingkungan pada 2030.

Disitat dari Reuters, dua model Mini listrik yang diproduksi di pabrik BMW Oxford, Inggris, adalah Cooper tiga pintu dan juga crossover Aceman mulai 2026.

Dijelaskan Kepala Produksi BMW, Milan Nedeljkovic, ke depannya pabrik BMW Inggris ini hanya akan membuat mobil listrik pada 2030, dan mayoritas produksinya akan diekspor ke seluruh dunia.

Sementara itu, kedua mobil listrik Mini itu juga akan diproduksi di Cina, dan bahkan sudah siap ekspor pada 2024.

“Kami menginginkan manufaktur otomotif tidak hanya bertahan di Inggris, namun menjadi yang terbaik di dunia dan ini sudah menjadi bagian dari kisah itu,” ujar Nadeljkovic.

Sebagai informasi, pemerintah Inggris saat ini tengah berupaya untuk menunda peraturan Brexit yang mewajibkan kendaraan listrik untuk dikirim secara bolak-balik dari United Kingdom (UK) dan Uni Eropa untuk memiliki lokalisasi produk demi menghindari tarif 10%.

Pasalnya, para produsen mobil diyakini bakal kesulitan mengikuti aturan tersebut, karena sebagian besar rantai pasokan baterai masih berasal dari Cina.

Adapun biaya 10 % yang dibebankan jika tidak memenuhi lokalisasi akan mulai berlaku 2024 dan diperketat pada 2027.

CATEGORIES
TAGS