Toyota Patenkan Nama untuk Teknologi Mild Hybrid

Toyota dan Suzuki siap produksi mobil hybrid di India (Reuters)
JAKARTA, AVOLTA – Toyota selain mengembangkan mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV), juga melakukan riset teknologi hybrid. Bukan cuma hibrida murni, tapi juga menyasar mild hybrid.
Melansir laman Drive.com.au, Rabu (5/7/2023) produsen otomotif terbesar Jepang ini sudah mengajukan paten nama untuk merek dagang “Toyota Kinetic Assist” yang diyakini sebagai nama teknologi mild hybrid dengan sistem baterai 48 volt.
Apalagi belum lama ini Toyota menguji Hilux berteknologi MHEV yang menggunakan motor generator kecil dengan baterai 48 volt dan dikombinasikan dengan mesin 2,8-liter turbodiesel.

Mengacu pada hasil pengujian, Hilux mild hybrid ini diklaim memiliki konsumsi bahan bakar lebih irit 10 % jika dibandingkan dengan Hilux bermesin konvesional.
Perlu diketahui, teknologi mild hybrid juga memiliki cara kerja yang berbeda dengan jenis hibrida murni. Mobil yang mengusung teknologi ini tidak bisa berjalan sepenuhnya mengandalkan baterai, akan tetapi fungsi dari motor generator hanya untuk menambah performa dan meningkatkan efisien bahan bakar.
