Toyota Fokus Penuhi Kebutuhan Kendaraan Dinas BEV
JAKARTA, AVOLTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan siap memenuhi kebutuhan untuk pengadaan mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV) sebagai kendaraan dinas pemerintah. Modelnya, yaitu Toyota bZ4X yang selama ini sudah puluhan unit dipakai kementerian.
Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, bahwa Toyota siap memenuhi kebutuhan pemerintah, khususnya opsi sewa melalui Kinto, sebuah aplikasi berlangganan untuk seluruh model-model mobil Toyota yang dijual saat ini di Indonesia.
“Jika ditanya siap, tentunya TAM akan siap untuk memenuhi kebutuhan atas permintaan tersebut. Secara model juga kita sudah punya,” tutur Anton di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.
Anton mengatakan, sejauh ini sudah sekitar 50 unit sampai 60 unit bZ4X yang sudah digunakan pemerintah sebagai kendaraan dinas. Namun, sistemnya menggunakan metode sewa lewat Kinto.
“Bulan Juni akan datang lagi sekitar 200 unit. Tahun ini minimal (target) sekitar 500 unit,” kata Anton.
Menyoal biaya sewa, lanjut Anton tergantung berapa lama pemerintah melakukan penyewaan. Akan tetapi dimulai Rp 20 jutaan per bulan, lebih tepatnya 36 bulan Rp 27,75 juta per bulan, 48 bulan Rp 26,24 juta, dan 60 bulan Rp 23,78 juta per bulannya.
Semua biaya berdasarkan harga on the road (OTR) Jakarta dan sudah termasuk pajak 11 persen. Selain itu, konsumen juga dapat memilih empat warna bZ4X yang tersedia.
“Biaya sewanya itu Rp 20 jutaan. Iya, mereka tahunan, dan kalau beli langsung, cuma dapat satu unit. Kalau sewa, bisa dapat beberapa unit. Sudah begitu, worry free dan paket Kinto jadi lebih menarik,” tutur Anton.