Honda Umbar Strategi Jualan Mobil Listrik
JAKARTA, AVOLTA – Honda Motor Co akan memperkuat jajaran produk elektrifikasi di pasar otomotif global. Khusus untuk mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) tahap awal menyasar tiga negara, yaitu Amerika Serikat (AS), Cina, dan Jepang.
Berdasarkan keterangan resmi, Jumat (28/4/2023) strategi penetapan model untuk masing-masing negara tersebut juga berbeda-beda. Misal di AS, jenama otomotif asal Jepang itu akan meluncurkan SUV listrik berukuran sedang hingga besar akan pada 2025.
Mobil listrik tersebut akan menggunakan platform terbaru dari pabrikan otomotif tersebut yakni Honda e Architecture.
“Pada tahun 2025, model EV ukuran sedang hingga besar yang mengadopsi arsitektur E&E baru berdasarkan platform EV khusus Honda akan mulai dijual,” tulis Honda dalam keterangan resmi.
Selanjutnya di Cina, Honda akan meluncurkan mobil seri e: N series pada 2024 yaitu e:NS2 dan e:NP2. Mobil ini akan disematkan teknologi baru yakni Honda CONNECT 4.0 serta Honda SENSING 360 omnidirectional advanced driver-assistance system (ADAS) sebagai teknologi keselamatan pada mobil konsep terbaru itu.
Honda juga kembali menekankan akan meluncurkan 10 model berbasis listrik (EV) di China hingga tahun 2027 mendatang. Bukan hanya itu, Honda juga menargetkan akan mencapai 100% penjualan mobil berbasis listriknya pada 2035 di China.
Terakhir di Jepang, Honda akan menjual N-Van listrik pada paruh pertama 2024. Sementara kendaraan listrik baru berdasarkan N-One akan memasuki pasar pada 2025.
Selain itu berencana mengenalkan dua model kendaraan berukuran kecil pada 2026. Salah satu dari dua model tersebut akan menjadi mobil berjenis SUV.