Aismoli Sebut Purnajual Motor Listrik Sudah Siap

Motor Listrik United T1800(Foto: APHIT McKlein)

JAKARTA, AVOLTA – Insentif untuk pembelian motor listrik sebesar Rp 7 juta sudah mulai diberlakukan, pada 20 Maret 2023. Diprediksi, penjualan roda dua ramah lingkungan ini akan mulai meningkat di Indonesia, seiring dengan sudah mulai diberikannya bantuan dari pemerintah tersebut.

Sekertaris Jenderal Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Hanggoro Ananta menyebutkan, produsen motor listrik sudah menyiapkan layanan purnajual sebagai antisipasi dari lonjakan permintaan.

“Kalau dari layanan purnajual ini kan sudah menjadi satu ketentuan ketika memproduksi. Pada Undang-Undang konsumen juga sudah diatur, kita produsen harus menyiapkan layanan purnajual, salah satunya garansi,” jelasnya, seperti dikutip dari Bisnis.com, Selasa (28/3/2023).

Selain garansi, Hanggoro mengatakan, produsen motor listrik juga pastinya harus menyiapkan ketersedian suku cadang, dan layanan servis yang berlokasi di gerai atau diler masing-masing merek motor listrik.

Gesits Raya (PR)

“Kalau sudah terjun di sini (industri motor listrik), pastinya sudah siap dengan ketentuan itu layanan aftersales-nya, pasti disiapkan. Tdak mungkin kita produksi barang, terus ketersediaan suku cadangnya tidak dipikirkan,” tambahnya.

Sementara itu, jika nanti populasi motor listrik sudah semakin banyak dan meningkat, maka harus dibarengi dengan pelayanan servis di bengkel yang juga memadai.

“Dengan nanti ada distribusi yang cukup besar, bengkel dan customer service harus bisa mengimbangi penyebaran produknya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, beberapa merek motor listrik kini memang sudah berada di bawah payung Aismoli, seperti Volta, Viar, Selis, Magnum, Jarvis, Tomara, Polytron, United dan Smoot. Sedangkan merek yang sudah bergabung, adalah Alva, HTM dan Zero Motorcycles.