Ekspor Mobil Buatan Indonesia Makin Moncer 2022, Naik 60,7%
Jejeran Unit Produksi Daihatsu bermerek Toyota di Fasilitas Vehicle Logistic Center, Sunter siap ekspor ke mancanegara. (ADM)
JAKARTA, AVOLTA – Catatan positif industri otomotif Indonesia pada tahun lalu, tidak hanya soal penjualan yang mampu tembus 1 juta unit. Dari sisi ekspor, juga terdapat peningkatan yang siginifikan pada 2022.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengiriman mobil buatan Indonesia ke luar negeri secara utuh alias CBU mencapai 473.602 unit, periode Januari hingga Desember 2022. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 60,7% dibanding periode yang sama pada 2021.
Sedangkan untuk ekspor completely knock down (CKD) mencatatkan pengiriman sebanyak 96.541 unit atau naik 5% dibanding periode 2021.
Sementara itu, untuk ekspor komponen pada 2022, tercatat sebanyak 166.839.841 piece.
Proses peluncuran produksi perdana Toyota Kijang Innova Zenix di pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat. (TMMIN)
Berbicara pabrikan yang menjadi kontributor terbesar ekspor dari Indonesia, adalah Toyota yang diproduksi pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan pengiriman 160.254 unit. Hasil ini tumbuh 30,6% dibanding periode 2021. Kemudian, di posisi kedua ada Toyota, hasil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang berhasil mengirim 134.954 unit.
Urutan ketiga, ada Mitsubishi Motors dengan ekspor sebanyak 65.743 unit atau naik 34,3% dibanding 2021. Lalu ada Suzuki dengan ekspor sebanyak 50.958 unit atau meningkat 16,7%.
Kejuatan hadir di posisi kelima, dengan Hyundai yang mampu melakukan ekspor sebnanyak 42.444 unit.