Target 15 Juta Kendaraan Listrik 2030, Sekarang Baru 33.800 Unit

Promosi Elektrifikasi, Puluhan Mobil Listrik Touring Jakarta-Bali (Wuling)

Promosi Elektrifikasi, Puluhan Mobil Listrik Touring Jakarta-Bali (Wuling)

JAKARTA, AVOLTA – Populasi kendaraan listrik di Indonesia, yang terdiri dari mobil listrik dan sepeda motor listrik akan terus meningkat, seiring dengan tren di industri otomotif dalam negeri. Tentunya, jika kondisi tersebut berjalan dengan baik maka bisa membantu menghemat bahan bakar minyak (BBM) dan lebih ramah lingkungan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis ke depan jumlah pengguna kendaraan listrik akan terus berkembang. Bahkan, diprediksi terjadi peningkatan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pada 2030 mencapai 15 juta unit.

Tentunya target tersebut terbagi dari mobil listrik sebesar 2.197.780 unit dan 13.469.000 unit motor listrik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan apabila target itu tercapai maka akan terjadi penghematan bahan bakar minyak (BBM) sebesar 8,1 juta Kiloliter.

“Apabila target KBLBB (kendaraan bermotor listrik berbasis baterai) tercapai 2030 yaitu mobil listrik sebesar 2 juta unit, motor listrik 13 juta unit akan terjadi penghematan BBM sebesar 8,1 juta kiloliter dan pengurangan emisi CO2 sebesar 17,6 juta ton,” ungkap Arifin dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta belum lama ini.

Arifin menjelaskan, saat ini baru ada sekitar 33.810 unit kendaraan listrik yang tersebar di seluruh Indonesia. Detailnya, yaitu 7.679 unit mobil penumpang, 285 unit roda tiga, 25.782 unit roda dua, 58 unit bus, dan enam unit mobil barang.

Namun, untuk fsilitas penunjang kendaraan listrik per 17 November 2022 juga masih terbatas. Tercatat untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS) baru ada sekitar 439 unit di seluruh Indonesia.

Sementara jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Indonesia baru ada sekitar 961 unit.

“Untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur KBLBB ditargetkan pada 2030 terbangun lebih dari 48.118 SPKLU dan 196.179 SPBKLU,” ungkap Arifin.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )