Wuling Ngegas di Indonesia Pakai RCEP

JAKARTA, AVOLTA – Cina kini menjadi negara yang cukup massif dalam mengembangkan kendaraan berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV). Pergerakannya juga sampai ke Indonesia di mana banyak produsen otomotif yang mulai menjual mobil dan sepeda motor listrik.

Khusus untuk sepeda motor listrik yang masuk ke Indonesia, didominasi oleh pabrikan asal Cina, kemudian dilakukan rebranding pakai merek lokal. Sedangkan mobil, baru Wuling yang sudah berani menjual mobil listrik, Air ev di Tanah Air.

Menurut Han Dehong, Wakil Manajer Umum PT SGMW Motor Indonesia, pemerintah Indonesia sedang mendorong Indonesia menjadi peserta penting dalam memajukan industri mobil energi baru.

Selain itu, Indonesia juga telah menetapkan pengembangan industri mobil energi baru sebagai salah satu bidang prioritas dengan menerbitkan sejumlah kebijakan pendukung

“SGMW memilih Indonesia sebagai tempat peluncuran Air ev, yang akan memasuki pasar global, karena prospek pasar Indonesia yang menjanjikan,” ungkap Han seperti dilansir Xinhua, Senin (19/9/2022).

Dalam satu bulan terakhir, SGMW Motor Indonesia (Wuling), anak perusahaan lokal milik SAIC-GM-Wuling (SGMW) di Indonesia, sedang berupaya penuh untuk memproduksi Air ev, model mobil energi baru yang diluncurkan pada awal Agustus 2022.

Setelah memasuki pasar Indonesia selama satu bulan, pesanannya di negara ini sudah melampaui 2.500 unit dan pesanan baru masih menunggu dua bulan untuk dapat diserahkan.

Pada Juli 2017, basis produksi Wuling di Bekasi, yang pembangunannya memakan waktu 22 bulan dengan nilai investasi mencapai 1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.953), secara resmi mulai beroperasi. Kini, basis produksi tersebut sudah menjadi kawasan industri otomotif berfungsi lengkap yang memadukan sistem rantai pasokan, produksi dan layanan penjualan.

Seiring dengan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) mulai berlaku di Indonesia, akan semakin banyak peluang perdagangan yang didatangkan ke negara ini dan impor-ekspor Indonesia akan lebih ditingkatkan.

Para pebisnis yakin bahwa RCEP akan lebih mengoptimalkan lingkungan investasi Indonesia dan menarik lebih banyak perusahaan Cina untuk investasi lagi.

SGMW adalah salah satu perusahaan yang akan menuai manfaat dari RCEP, karena sejumlah suku cadang untuk Air ev perlu masih impor dari Cina ke Indonesia untuk produksi.

“Setelah RCEP diberlakukan, perizinan bea cukai akan disederhanakan dan tarif bea cukai pun akan dikurangi, dan SGMW akan memperluas investasi dan kapasitas produksi di Indonesia pada waktu yang tepat, berdasarkan situasi pasar lokal,” kata dia.

Pemerintah Indonesia resmi menandatangani perjanjian perdagangan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pada 15 November 2022. Penandatanganan dilakukan di Istana Bogor oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di sela-sela KTT ASEAN ke-37.

RCEP merupakan kemitraan ekonomi komprehensif regional Asia yang digagas Indonesia saat memegang kepemimpinan ASEAN pada 2011. Kerja sama ini bertujuan untuk mengonsolidasikan lima perjanjian perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang sudah dimiliki ASEAN dengan enam mitra dagang lain.

Perundingannya dinyatakan selesai pada 11 November  dengan 15 negara yang menyepakatinya terdiri dari 10 negara ASEAN dan 5 mitra, yaitu Cina, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

CATEGORIES
TAGS