Pangsa Pasar Toyota Bertahan 31,4% di Indonesia
JAKARTA, AVOLTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatatkan penjualan yang signifikan sepanjang semester I/2022. Distributor mobil merek Toyota di Indonesia ini masih menguasai pasar otomotif nasional, dengan pangsa pasar 31,4%.
Berdasarkan data yang dibagikan di website resmi, penjualan Toyota periode Januari hingga Juni 2022 tercatat 149.461 unit (wholesale). Angka tersebut, naik 22,3% dibanding periode yang sama pada 2021, yang hanya 122.174 unit.
“Kami bersyukur dengan hasil yang dicapai pada semester pertama 2022 ini. Kontributor terbesar Toyota masih didominasi oleh kendaraan 7-seater MPV maupun SUV, termasuk duo Avanza dan Veloz yang mengisi segmen low MPV,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM dalam keterangan yang diterima Avolta, Jumat (15/7/2022).
Jika dilihat dari modelnya, sepanjang semester I/2022, Avanza dan Veloz masih mendominasi dengan penjualan terbanyak mampu terjual 25.334 unit, atau naik 50,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di angka 16.850 unit.
Model kedua yang berkontribusi cukup besar terhadap penjualan Toyota, adalah Kijang Innova dengan mampu terjual sebanyak 23.592 unit. Sedangkan model selanjutnya, adalah Rush dengan mampu terjual sebanyak 21.405 unit.
Sedangkan model keempat yang berkontribusi terbesar untuk Toyota, adalah Veloz dengan mampu terjual sebanyak 17.834 unit. Tahun lalu, model ini terjual 9.740 unit yang artinya meningkat 83,1%.
“Secara total, Avanza dan Veloz mencetak wholesale sebesar 43.168 unit. Keduanya berkontribusi 50,1% terhadap total penjualan wholesale MPV Toyota,” tambah Anton.
Posisi kelima, adalah Toyota Calya yang sepanjang Januari hingga Juni 2022, berhasil terjual sebanyak 16.465 unit. Sejak diluncurkan pada 2016 lalu, model ini telah terjual sebanyak 310.384 unit secara ritel.