Mobil Listrik Wuling Bakal Berstatus CKD Indonesia

Wuling KiWi EV Baojun E300, salah satu mobil listrik terlaris di Cina. (Wuling)

JAKARTA, AVOLTA – Mobil listrik Wuling dipastikan diproduksi dan dijual di Indonesia pada 2022. Secara kesiapan, pabrik Wuling diklaim sudah siap, dan sekarang hanya menunggu instruksi dari pihak prinsipal di Cina.

“Kalau mobil listrik sebenarnya kami sudah sangat siap untuk diproduksi. Jadi memang pasti akan diproduksi dan akan ada di Indonesia, tahun ini,” ucap Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani di Jakarta beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Dian masih menutup rapat informasi jadwal produksi dan peluncuran mobil listriknya. Tahap awal seluruh komponen mobil listrik Wuling GSEV tidak akan langsung diproduksi di Indonesia.

Menurut dia, terdapat beberapa komponen yang masih harus dibawa Wuling dari Cina untuk kemudian dirakit di Indonesia.

“Semuanya pasti nanti bertahap, tapi yang untuk manufacturing-nya di sini. Karena kan seperti yang kita tahu ya, mobil listrik itu kan kita bangun ekosistem baru, semuanya baru, jadi pasti bertahap,” tutur Dian.

Pengenalan Wuling GSEV yang wujudnya Wuling Hongguang Mini EV di GIIAS 2021 – dok.Kompas.com

Sementara itu, Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, mengatakan, platform GSEV memungkinkan pihaknya untuk membuat mobil listrik di berbagai segmen, seperti SUV, MPV, maupun sedan.

“Hanya salah satu keunggulannya, karena namanya GSEV, dia small car. Mungkin secara body style dia bisa macam-macam, tapi kami fokusnya tetap small vehicle,” ungkap Danang belum lama ini di Jakarta.

Menurut dia, platform ini juga cocok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, bisa melakukan pengecasan di mana saja, baik itu di rumah atau SPKLU.

“Charging di rumah dengan listrik 2.200 watt, dia membutuhkan waktu antara 6-8 jam dari 0-100 persen. Tapi dengan fast charging tentu bisa lebih cepat,” kata Danang.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )